Agak susah ya bacanya..? hehehe. Gue bantu deh. Itu Bacanya "The man Behind The Band part two, Short (boleh dibaca boleh enggak) Story/Stories (pilih salah satu) of Me and The Players, and Their Kits".
Setelah kemaren dibahas tentang drum, maka kali ini gue mau ngebahas tentang asal mula gue bermain drum, kenapa gue main drum, dan siapa yang menjadi contoh dalam gue bermain drum.
Permulaannya, dimulai ketika gue masih mengenakan celana biru untuk menempuh kegiatan formal demi mengisi kekosongan yang ada di otak gue (baca: sekolah). Entah kelas berapa lupa, tapi kalo gak salah sih kelas 7 deh. Ketika itu pelajaran Kesenian, dan saat itu guru ybs tidak bisa hadir sehingga digantikan oleh Wakil Kepala Sekolah. Dan kami pun diajak ke Lab Kesenian (sekarang udah jadi Ruang Audio Visual). Di situ bu WaKa menyuruh salah satu dari kami duduk di throne (sebutan drummer untuk bangku pemain drum), dan waktu itu bukan gue sih, dan yang lain menyanyi lagu yang ditentukan. Setelah beberapa lagu, gue kan penasaran tuh, gue duduk di situ, rasanya aneh banget gimana gitu. Dari coba-coba di situlah gue semakin tertarik untuk main drum. Dari situ gue mulai latian dari untuk tidak menyingkronkan tangan dan kaki, dsb. Hingga sekarang, proses belajar itu tidak pernah berhenti.
Dan, buat yang bertanya-tanya, siapa yg menjadi influence gue dalam bermain, gue ada beberapa. Ini daftarnya. Yang gue buat di sini bukan dari ukuran skill yang mereka punya, melainkan dari ukuran gue sendiri yakni seberapa besar engaruh mereka dalam pengalaman drum gue.
TICO TORRES
Merupakan drummer dari sebuah band legendaris bernama Bon Jovi. Terlahir dengan nama Hector Samuel Juan Torres, pada 7 Oktober 1953 di New York. Tico merupakan murid dari Joe Morello, yang gak tau Joe Morello siapa, bisa search di Wiki. Tico sendiri beraliran jazz. Dan ia merupakan drummer pertama yang gue kenal. Ciri khasnya adalah pukulan yang memiliki power.
Kit yang dimiliki oleh Tico Torres era Have A Nice Day |
THE REVEREND
Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini. Jimmy Owen Sullivan atau yang biasa disebut The Rev, merupaakan drummer Avenged Sevenfold, dengan ciri khas "Double Ride Thing". Unfortunately, The Rev sudah meninggal Desember 2009 silam. #foREVer#
NB: Itu bukan The Rev |
MIKE PORTNOY
Oke, kalo yang ini gak tau kebangetan. Merupakan mantan drummer dari sebuah mega band Dream Theater, pengganti sementara Avenged Sevenfold setelah The Rev meninggal dan sebelum Avenged Sevenfold merekrut Arin Ilejay. Dan menurut kabar sekarang bermain di Adrenaline Mob. Memiliki beberapa kit utama seperti Siamese Monster, Purple Monster, Albino Monster, Black & Silver Monster, dan Mirage Monster. Semua set (kecuali Purple Monster) merupakan gabungan dari 2 set drum, Albino Monster marupakan drum kit dengan cak dasar berwarna putih, sementara Albino Monster merupakan kit yang terbuat dari bahan acrylic.
Albino Monster |
Albino Monster |
Albino Monster |
Black & Silver Monster |
Mirage Monster (depan) |
Mirage Monster (belakang) |
Purple Monster (depan) |
Purple Monster (belakang) |
Siamese Monster |
Siamese Monster |
Tiga drummer di atas adalah drummer favorit gue, sekaligus yg bikin gue semangat main drum. Di luar itu, masih banyak sih sebenernya, seperti Phil Collins (Genesis), Mike Mangini (Dream Theater), James Kottak (Scorpions), Neil Peart (Rush), dll, tapi porsinya sedikit dibanding ketiga di atas.
Kalo kalian..?
No comments:
Post a Comment