Monday, May 6, 2013

The Man Behind The Band: I. Introduction, Deep Introduction

Oke. Kali ini gue mau kasih tulisan tentang mereka yg mengilhami gue untuk berada di belakang sebuah band. Buat yang gak tau, postingan kali ini adalah tentang mereka yang berperan sebagai drumer di sebuah band, dan tentunya drummer favorit gue lah.

Pertama-tama, drummer adalah orang yang bertugas memainkan drum pada sebuah kelompok musik. Fungsi drummer pada umumnya adalah untuk menjaga tempo lagu, namun seiring perkembangan jaman, tak sedikit drummer yang mulai menambahkan beberapa efek elektronik pada kit mereka agar dapat menghasilkan bunyi-bunyian yang unik untuk menambah kesanw ah pada lagu, namun tidak terlepas dari fungsi utama mereka sebagai penjaga tempo lagu.

Ada pun alat yang mereka gunakan, terdiri dari beberapa bagian yang membentuk sebuah drum kit. Drum kit sendiri memiliki definisi sebagai suatu kesatuan dari beberapa jenis drum, alat perkusi, dan simbal yang dibentuk sekian rupa sehingga dapat dimainkan oleh satu orang. Ada banyak perusahaan produsen drum, seperti Tama, Pearl, Yamaha, DW, Sonor, dan masih banyak lagi. Drum kit standar dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Berikut penjelasan dari tiap-tiap bagian yang ditunjuk oleh nomor:
  1. Bass drum; merupakan instrumen drum dalam keluarga instrumen musik perkusi dengan diameter berukuran besar untuk menghasilkan suara dalam intonasi nada rendah (bass). Beberapa band besar seringkali menggunakan dua buah bass drum untuk menghasilkan bunyi yang unik, seringkali disebut double bass.
  2. Floor tom; merupakan tom-tom yang diletakkan dengan kaki penyangga, meski tidak menutup kemungkinan diletakkan pada stand simbal, menghasilkan intonasi nada paling rendah di antara tom-tom lainnya namun lebih tinggi dari bass.
  3. Snare drum; merupakan drum yang dilengkapi dengan beberapa baris tali senar (terbuat dari kabel baja, atau plastik) yang direntangkan secara melintang pada membran yang terdapat pada sisi sebelah bawah. Intonasi suara yang dihasilkan pun berbeda dengan suara pada tom-tom maupun bass drum.
  4. Hanging/racked/mounted toms; merupakan tom-tom yang diletakkan di posisi depan, tanpa menggunakan kaki, alias digantung.
  5. Hi-hat; terdiri dari dua simbal yang ditumpuk menjadi satu, berguna untuk menjaga tempo agar tetap selaras. Digunakan dalam dua kondisi, tertutup (menghasilkan bunyi "cek cek cek") dan terbuka (menghasilkan bunyi "cesk cesk cesk"; susah nulis bunyi)
  6. Crash cymbal; simbal yang memberikan suara crash atau keras (nyaring) ketika dipukul.
  7. Ride cymbal; simbal yang ketika dipukul menghasilkan bunyi "ting ting ting".
  8. Splash cymbal; bisa dibilang ukuran kecil nya crash cymbal, yang berarti juga dengan suara yg lebih rendah dari crash cymbal.
  9. China cymbal; merupakan simbal yang menghasilkan nada bersifat dark, crispy, trashy, dan explosive ketika dipukul.
Berikut adalah gambar dari masing masing komponen (urutan spt di atas):
Bass drum

Floor tom


Snare drum

Mounted tom

Hi-hat (posisi terbuka)

Crash cymbal (ukuran sekitar 14-16 inch)

Ride cymbal (ukuran sekitar 16-22 inch)

Splash cymbal (ukuran 6-10inch)

China cymbal

Berikut adalah gambar kesatuan yang membentuk sebuah drum kit:
Drum kit nampak depan. ada yg bisa nebak ini punya siapa..?

Dan ini yang terlihat jika kita ada di posisi drummer:
Dari stick, snare, desain kulit floor tom, ada yg tau ini kitnya siapa..?

Untuk memainkan alat musik ini, bisa dibilang gampang-gampang-susah. Kenapa? Gampang karena dimainkan dengan cara dipukul dan diinjak (khusus bass drum). Susah karena kita harus menjaga tempo ketika bermain alat musik jenis ini, belum lagi untuk penggunaan hi-hat, dan kepawaian kita dalam berimprovisasi dengan alat ini.

Untuk memainkannya, terdapat dua jenis utama alat-alat yang digunakan:
  1. Drum stick; dan
  2. Bass pedal.
Drum stick . Alat ini kita gunakan untuk memukul bagian drum di atas kecuali bass drum, dan umumnya terbuat dari kayu jenis hickory, atau maple. Namun seiring jaman, ada beberapa produsen stik drum yang membuat dari bahan kayu lain seperti kayu honje dan kayu sawo, bahkan ada juga stik drum yang berbahan non kayu seperti metal (lupa jenis metalnya). Untuk ukuran, terbagi atas ukuran 5A (terkecil), 5B, 7A, 7B, 2B (paling besar), dan N yang berarti bahan tip pada stik drum adalah nylon (cth: 5AN adalah stik berukuran 5A dengan bahan tip nylon). Untuk jenisnya, stik ada berbagai macam seperti wooden tip, nylon tip, brushes, mallet, timbale, synthetic, dll.

Macam-macam stik drum (nylon tip)


Pedal bass. Sesuai namanya, digunakan untuk membunyikan bass drum. Penggunaannya cukup dengan menginjak pada pijakan yang telah disediakan. Pedal sendiri ada dua jenis umum yakni single pedal dan double pedal. Untuk jelasnya, dapat dilihat pada gambar.
Single pedal (Sonor Perfect Balance, Jojo Mayer Signature)


Double pedal (Pearl Eliminator Demon Drive)

Oke. Sampe di sini post untuk ini. Nantikan post berikutnya tentang mereka yang menginspirasi gue buat bermain drum.

No comments:

Post a Comment

This House Is Not For Sale Review: II. Track by Track (Reg)

Jakarta, 18 Mei 2017 Jarak antara Part satu  dan Part dua lumayan jauh. Yaaaaa.... gimana lagi. Sibuk sih. Pergi pagi pulang malam te...