Thursday, November 15, 2012

Tutorial Pt.3: Merubah Alfabet, Simbol Matematika, dan Tanda Baca Menjadi Biner

Oke... Lanjut ke tutorial berikutnya, yaitu cara mengubah huruf, tanda baca, dan sejenisnya menjadi kode biner.

Dalam tutorial kali ini, kita gak bisa langsung begitu aja mengubah alfabet ke kode biner berdasarkan urutan abjadnya. Kenapa? Itu karena:
  1. Hal mendasar, huruf A tidak sama dengan 1, sehingga kode biner untuk a bukan 0001;
  2. Dalam kode biner, A dan a itu berbeda.
Terus, kalo begitu gimana donk ngubahnya?
Untuk itu kita perlu bantuan. Bantuan tersebut berupa tabel ASCII (American Standard Code For Information Interchange). Tabel ASCII ini mengkombinasikan bilangan oktal (0-7) dan bilangan heksadesimal (0-9, dilanjutkan A-F). Bilangan oktal diletakkan sebagai kolom dan heksa sebagai baris, untuk mudahnya liat langsung aja deh.
Nah. Itu adalah tabel ASCII.

Oke. Kita langsung aja ke tutorialnya yah.
Misal, kita mau tulis nama kita (untuk contoh, gue pake nama gue aja yah), "Ezra".
Nah, kita liat posisi masing-masing huruf dari nama kita pada tabel ASCII, koordinatnya ditulis dengan format (kolom,baris) yah.

Nih:
Kita harus pegang kuat prinsip A tidak sama dengan a. Jadi
E (4,5)
z (7,A)
r (7,2)
a (6,1)
Terus, angka-angka koordinat tersebut kita konversi ke bilangan biner. Udah tau kan? kalo belum tau, klik di sini untuk cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner.
Oke, dari hasil konversi itu di dapat
E = 0100 dan 0101 = 01000101
z = 0111 dan 1010 = 011111010
r = 0111 dan 0010 = 01110010
a = 0110 dan 0001 = 01100001
Maka, bilangan biner untuk kata "Ezra" adalah 01000101 011111010 01110010 01100001.

Untuk mudahnya, nih, gue kasih daftar bilangan biner dari 0-9, dan dari A-F.
0 = 0000
1 = 0001
2 = 0010
3 = 0011
4 = 0100
5 = 0101
6 = 0110
7 = 0111
8 = 1000
9 = 1001
A = 1010
B = 1011
C = 1100
D = 1101
E = 1110
F = 1111

Muncul pertanyaan, kenapa dari A-F itu kode binernya sama seperti angka 10-15? Itu sama karena dalam bilangan heksa berlaku 16 jenis bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. A dihitung 1=10, B dihitung 11 C dihitung 12, dan seterusnya sampai F.

Untuk tanda baca, cara konversinya sama seperti alfabet di atas, juga masih menggunakan tabel ASCII tadi.

Sekian info dari saya. Semoga menambah wawasan anda tentang biner.

N.b.: Cocok buat kado ultah kalo punya kenalan, temen, gebetan, pacar, atau anggota keluarga yang hobi memecahkan kode.

Thursday, November 8, 2012

Binary Tutorial Pt.2: Konversi Bilangan Biner ke Desimal

Well, udah lama gak update blog lagi, banyak tugas, cuy. :P

Oke.
Lanjut lagi ke tutorial kemarin. Kalo kemarin dari desimal ke biner, sekarang dari biner ke desimal (kebalikannya gitu, -red).

Untuk konversi ini, caranya adalah kebalikan dari konversi kemarin. Kalau kemarin dibagi 2, sekarang dikali 2.
Caranya? Langsung aja ya.
:D

Kita pakai angka biner dari tutorial yang lalu, 11011.  Iya, gue tau itu angka biner dari 27, tapi ikutin dulu cara konversinya.
Pertama, tulis angka tersebut dari belakang, karena ini 11011, jadi gak keliatan bedanya mana depan mana belakang.
Kemudian, setiap angka tersebut dikalikan 2 yang telah dipangkatkan dari 0 (nol) sampai n-i.
Nih, contohnya:
1 x 20 = 1
1 x 21 = 2
0 x 22 = 0
1 x 23 = 8
1 x 24 = 16
....dst
Kemudian jumlahkan seluruh angka tersebut, 1 + 2 + 0 + 8 + 16 = 27

masih bingung?
Nih contoh lagi.

Diberikan bilangan biner 10111001. Berapakah angka desimal untuk bilangan biner tersebut?
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
0 x 22 = 0
1 x 23 = 8
1 x 24 = 16
1 x 25 = 32
0 x 26 = 0
1 x 27 = 128
Maka, 1 + 0 + 0 + 8 + 16 + 32 + 0 + 128 = 185.

Untuk mengeceknya, kita lakukan konversi lagi ke bilangan biner.
185 : 2 = 92 (sisa 1)
92 : 2 = 46 (sisa 0)
46 : 2 = 23 (sisa 0)
23 : 2 = 11 (sisa 1)
11 : 2 = 5 (sisa 1)
5 : 2 = 2 (sisa 1)
2 : 2 = 1 (sisa 0)
1 : 2 = 0 ( sisa 1)
0 : 2 = 0 (sisa 0)
Maka, didapat 010111001, angka 0 di depan bisa dihilangkan sehingga menjadi 10111001.

Mudah bukan?
See you at next tutorial..!
:D

This House Is Not For Sale Review: II. Track by Track (Reg)

Jakarta, 18 Mei 2017 Jarak antara Part satu  dan Part dua lumayan jauh. Yaaaaa.... gimana lagi. Sibuk sih. Pergi pagi pulang malam te...